Posted on .
Beberapa
parameter yang digunakan untuk mengidentifikasi terjadinya pencemaran
lingkungan, serta mengetahui tingkat pencemaran itu. Parameter-parameter yang
digunakan sebagai indikator penemaran lingkugnan antara lain sebagai berikut
a. Parameter kimia
Parameter
kimia meliputi CO2, pH, alkalinitas, fosfor dan kadang aktifitas berat.
b. Parameter biokimia
Parameter
biokimia meliputi BOD ( biochemical Orxygen Deman), yaitu jumlah oksigen yang
terkandung atau terlalur di air. Cara pengukuran BOD adalah dengan menyimpan
sampel air yang telah diketahui kandungan oksigennnya selama 5 hari dan
kemudian diukur kembali kadungan oksigennya, BOD digunakan untuk mengukur
banyaknya pencemaran organik.
Di air yang
normal dan alami, kadar pH adalah 6,5 – 8,5. Keasaman air dapat iukur dengan
kertas lakmus. Contoh lain adalah kandungan oksifen d dalam air minum tidak
boleh kurang dari 3 ppm
c. Parameter fisik
Parameter
fisik meliputi temperatur, warna, rasa, bau, kejernihan dan kandungan bahan
radiokatif.
d. Parameter biologi
Parameter
biologi meliputi ada atau tidaknya bahan organk/mikroorganisme seperti bakteri
coli, virus, bentos dan plakton. Organisme yang peka akan mati di lingkungan
air yang teremar.
Cotnoh:
keadaan siput air dan planaria di sugnau atau perairan menunjukkan bahwa air di
sungai tersebut belum tercemar.
Sumber:
Pendidikan Lingkungan Hidup untuk SMP kelas VIII
Ringkasan
Artikel 4 Parameter Pencemaran Lingkungan :
Posted on .
Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Lingkungan Hidup dijelaskan bahwa upaya penanganan terhadap permasalahan
pencemaran terdiri dari langkah pencegahan terhadap permasalahan pencemaran
terhadap permasalahan pencemaran terdiri dari langkah pencegahan dan
pengendalian.
Upaya pencegahan adalah mengurangi sumber dampak
lingkungan yang lebih berat. Ada pun penanggulangan atau pengendaliannya adalah
upaya pembuatan standar bahan baku mutu lingkungan, pengaweasan lingkungan dan
penggunaan teknologi dalam upaya mengatasi masalah pencemaran lingkungan.
Secara umum,
berikut ini merupakan upaya pencegahan atas pencemaran lingkungan.
1.
Mengatur sistem pembuangan limbah
industri sehingga tidak mencemari lingkungan
2.
Menempatkan industri atau pabrik
terpisah dari kawasan permukiman penduduk
3.
Melakukan pengawasan atas penggunaan
beberapa jenis pestisida, insektisida dan bahan kimia lain yang berpotensi
menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan.
4.
Melakukan penghijauan.
5.
Memberikan sanksi atau hukuman secara
tegas terhadap pelaku kegiatan yang mencemari lingkungan
6.
Melakukan penyuluhan dan pendidikan
lingkungan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang arti dan manfaat
lingkungan hidup yang sesungguhnya.
Sumber: Pendidikan Lingkunga Hidup untuk
SMP/MTS Kelas VII
Ringkasan Artikel 6 Upaya Pencegahan atas Pencemaran
Lingkungan :
Posted on .
“Efek rumah
kaca” sering mendapat reputasi buruk karena hubungannya dengan pemanasan
global, tetapi kenyataannya adalah kita tidak bisa hidup tanpa itu.
Apa Penyebab Efek rumah kaca?
Kehidupan di
bumi tergantung pada energi dari matahari. Sekitar 30 persen dari sinar
matahari yang balok menuju Bumi dibelokkan oleh suasana luar dan tersebar
kembali ke ruang angkasa. Sisanya mencapai permukaan planet dan tercermin ke
atas lagi sebagai jenis yang bergerak lamban energi yang disebut radiasi
inframerah.
Panas yang
disebabkan oleh radiasi inframerah diserap oleh “gas rumah kaca” seperti uap
air, karbon dioksida, ozon dan metana, yang memperlambat lolos dari atmosfir.
Meskipun gas
rumah kaca membuat hanya sekitar 1 persen dari atmosfer bumi, mereka mengatur
iklim kita dengan menjebak panas dan memegangnya di semacam selimut yang
hangat-udara yang mengelilingi planet ini.
Fenomena ini
adalah apa yang para ilmuwan sebut “efek rumah kaca.” Tanpa itu, ilmuwan
memperkirakan bahwa suhu rata-rata di Bumi akan dingin sekitar 30 derajat
Celcius (54 derajat Fahrenheit), terlalu dingin untuk mempertahankan ekosistem
kita saat ini.
Bagaimana Manusia Kontribusi Efek Rumah Kaca?
Sedangkan
efek rumah kaca merupakan prasyarat lingkungan penting bagi kehidupan di Bumi,
ada benar-benar dapat terlalu banyak hal yang baik.
Masalah
dimulai ketika aktivitas manusia mendistorsi dan mempercepat proses alami
dengan menciptakan gas rumah kaca di atmosfer lebih tinggi daripada yang
diperlukan untuk menghangatkan planet ini ke suhu yang ideal.
- Pembakaran gas alam, batubara
dan minyak termasuk bensin untuk mobil mesin-meningkatkan tingkat karbon
dioksida di atmosfer.
- Beberapa praktek pertanian dan
perubahan pemanfaatan lahan meningkatkan kadar metana dan dinitrogen
oksida.
- Banyak pabrik memproduksi tahan
lama gas industri yang tidak terjadi secara alami, namun memberikan
kontribusi yang signifikan pada efek rumah kaca ditingkatkan dan
“pemanasan global” yang sedang berjalan.
- Deforestasi juga berkontribusi
terhadap pemanasan global. Pohon menggunakan karbon dioksida dan
melepaskan oksigen pada tempatnya, yang membantu untuk menciptakan
keseimbangan yang optimal gas di atmosfer. Karena hutan lebih dicatat
untuk kayu atau ditebang untuk membuat jalan untuk pertanian, namun ada
pohon lebih sedikit untuk menjalankan fungsi ini kritis.
Pertumbuhan
penduduk merupakan faktor lain dalam pemanasan global, karena sebagai orang
lebih banyak menggunakan bahan bakar fosil untuk panas, transportasi dan
manufaktur tingkat gas rumah kaca terus meningkat. Seperti pertanian yang lebih
terjadi untuk memberi makan jutaan orang baru, gas rumah kaca lebih memasuki
atmosfer.
Akhirnya,
gas rumah kaca lebih berarti lebih banyak radiasi inframerah terjebak dan
ditahan, yang secara bertahap meningkatkan suhu permukaan bumi dan udara di
atmosfer yang lebih rendah.
Para Suhu global rata-rata adalah Meningkatkan Cepat
Saat ini,
peningkatan suhu bumi meningkat dengan kecepatan belum pernah terjadi
sebelumnya. Untuk memahami betapa cepat pemanasan global mempercepat,
pertimbangkan ini:
Selama abad
ke-20 seluruh, suhu global rata-rata meningkat sekitar 0,6 derajat Celsius
(sedikit lebih dari 1 derajat Fahrenheit).
Menggunakan
model komputer iklim, para ilmuwan memperkirakan bahwa pada tahun 2100 suhu
rata-rata global akan meningkat 1,4 derajat sampai 5,8 derajat Celcius (sekitar
2,5 derajat ke 10,5 derajat Fahrenheit).
Tidak Semua ilmuwan Setuju
Sementara
mayoritas ilmuwan mainstream setuju bahwa pemanasan global adalah masalah
serius yang terus berkembang lebih buruk, ada beberapa yang tidak setuju. John
Christy, seorang profesor dan direktur Pusat Ilmu Sistem Bumi di Universitas
Alabama di Huntsville adalah klimatologi dihormati yang berpendapat bahwa
pemanasan global tidak perlu dicemaskan.
Christy
mencapai berpendapat bahwa setelah menganalisis jutaan pengukuran dari satelit
cuaca dalam upaya untuk menemukan tren suhu global. Dia tidak menemukan
tanda-tanda pemanasan global di data satelit, dan sekarang percaya bahwa
prediksi pemanasan global sebanyak 10 derajat Fahrenheit pada akhir abad 21
adalah tidak benar.
Para ilmuwan
setuju bahwa bahkan peningkatan kecil pada suhu global akan menyebabkan iklim
yang signifikan dan perubahan cuaca, yang mempengaruhi cakupan awan, curah
hujan, pola angin, frekuensi dan intensitas badai, dan durasi musim.
Meningkatnya
suhu akan menaikkan permukaan laut juga, mengurangi pasokan air tawar sebagai
banjir terjadi di sepanjang garis pantai di seluruh dunia dan air garam
mencapai daratan.
Banyak
spesies terancam punah di dunia akan punah karena suhu yang meningkat mengubah
habitat mereka.
Jutaan orang
juga akan terpengaruh, terutama orang-orang miskin yang tinggal di lokasi yang
berbahaya atau tergantung pada lahan untuk hidup subsisten.
Penyakit
vector-borne tertentu dilakukan oleh hewan atau serangga, seperti malaria, akan
menjadi lebih luas sebagai kondisi hangat memperluas jangkauan mereka.
Emisi Karbon Dioksida adalah Masalah Terbesar
Saat ini,
rekening karbon dioksida lebih dari 60 persen dari efek rumah kaca ditingkatkan
yang disebabkan oleh peningkatan gas rumah kaca, dan tingkat karbon dioksida di
atmosfer meningkat dengan lebih dari 10 persen setiap 20 tahun.
Jika emisi
karbon dioksida terus tumbuh pada tingkat saat ini, maka tingkat gas di
atmosfer kemungkinan akan berlipat ganda, atau mungkin bahkan tiga kali lipat,
dari tingkat pra-industri selama abad ke-21.
Perubahan Iklim yang Tak Terelakkan
Menurut PBB,
beberapa perubahan iklim sudah tak terelakkan karena emisi yang terjadi sejak
awal Era Industri.
Sementara
iklim bumi tidak merespon dengan cepat terhadap perubahan eksternal, banyak
ilmuwan percaya bahwa pemanasan global sudah memiliki momentum penting karena
150 tahun industrialisasi di banyak negara di seluruh dunia. Akibatnya,
pemanasan global akan terus mempengaruhi kehidupan di Bumi selama ratusan
tahun, bahkan jika emisi gas rumah kaca berkurang dan peningkatan kadar
atmosfer dihentikan.
Apa Yang Harus Dilakukan untuk Mengurangi Pemanasan Global?
Apa Yang Harus Dilakukan untuk Mengurangi Pemanasan Global?
Untuk
mengurangi orang-efek jangka panjang, banyak negara, masyarakat dan individu
telah mengambil tindakan sekarang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan
pemanasan global yang lambat dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar
fosil, meningkatkan penggunaan energi terbarukan, memperluas hutan, dan membuat
pilihan gaya hidup yang membantu untuk mempertahankan lingkungan.
Apakah
mereka akan mampu merekrut cukup banyak orang untuk bergabung, dan apakah upaya
gabungan mereka akan cukup untuk menghindari dampak yang paling serius dari
pemanasan global? ini adalah pertanyaan terbuka yang hanya dapat dijawab oleh
perkembangan masa depan.
Sumber:Pendidikan Lingkungan Hidup
untuk SMP/MTS Kelas VII
Ringkasan
Artikel Penyebab Efek Dari Rumah Kaca
Posted on .
Apakah Anda
peduli terhadap lingkungan? Berikut adalah cara Anda dapat ikut terlibat dan
membuat suatu perubahan. Di artikel lingkungan hidup ini Anda akan menemukan
tips cara mengurangi limbah, menemukan produk ramah lingkungan, dan mendukung
upaya masyarakat, pemerintah dan perusahaan untuk membantu melindungi dan
melestarikan lingkungan.
- Hidup Hijau
- Mengurangi Pemanasan Global
- Menghemat Energi
Hidup Hijau
Mau buat
hidup Anda lebih “hijau” dengan menghemat uang dan mengurangi limbah? Berikut
adalah informasi praktis tentang makanan, minum, mode, mobil dan produk
pembersih yang ramah lingkungan. Buatlha pilihan gaya hidup yang ramah
lingkungan dan putuskan untuk membeli barang-barang yang ramah lingkungan sehingga
dapat membantu mempertahankan lingkungan dari pada menguranginya.
Mengurangi Pemanasan Global
Mengurangi pemanasan global mungkin tampak seperti tugas yang menakutkan, tapi jika setiap dari kita membuat komitmen untuk mengambil langkah-langkah sekarang, kita dapat membuat pernahan. Sebagai contoh, jika setiap keluarga di Indonesia mengganti satu bola lampu biasa dengan neon kompak, milyaran pon gas rumah kaca akan dihilangkan. Lihat di sini untuk langkah lagi, besar dan kecil, yang akan membantu untuk mengurangi pemanasan global.
Menghemat Energi
Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk melindungi lingkungan adalah buatlah komitmen setiap hari yang memungkinkan Anda menggunakan energi lebih sedikit.
Sumber : Pendidikan Lingkungan Hidup SMP/MTS Kelas VII
Ringkasan Artikel Apa yang bisa Kita Lakukan untuk
Melindungi & Melestarikan Lingkungan?
Dalam
satu tahun, 1 triliun kantong plastik digunakan oleh dunia. Setiap orang
menggunakan sekitar 170 kantong plastik tiap tahun. Ini berarti setiap satu
menit-nya 2 juta kantong plastik yang dibuang Kantung plastik terbuat dari
polyethene (PE), suatu bahan thermoplastic yang lebih dari 60 juta ton bahan
ini diproduksi setiap tahun di seluruh dunia terutama menjadi kantung plastik.
Untuk memproduksi 1 ton plastik diperlukan 11 barel minyak mentah (BBM). Di
negara-negara maju, penggunaan plastic shopping bags (kantung plastik
belanjaan) di toko dan supermarket mulai dibatasi dan digantikan dengan paper
bags (kantung kertas) yang terbuat dari kertas yang dapat didaur-ulang.
Di San Francisco (AS), toko & supermarket yang masih menyediakan kantung plastik dikenakan denda $100 (hampir Rp 1 juta) untuk pelanggaran pertama kali, dan meningkat denda $200 untuk pelanggaran berikutnya dan jika masih melanggar dikenanakan denda $500. Di Australia, toko-toko menjual green bags seharga satu dollar saja namun bisa dipakai berkali-kali. Di Perancis, supermarket (seperti Carrefour) memaksa konsumennya untuk membeli plastik yang dapat dipakai berulang (reusable plastic) dan Tas kain non-tenun (non-woven bags). Di Inggris, beberapa toko besar (seperti Tesco dengan Green Bag Scheme) memberi discount khusus senilai 1-4 Poundsterling bagi pembeli yang membawa sendiri Tas dari rumah.
Di San Francisco (AS), toko & supermarket yang masih menyediakan kantung plastik dikenakan denda $100 (hampir Rp 1 juta) untuk pelanggaran pertama kali, dan meningkat denda $200 untuk pelanggaran berikutnya dan jika masih melanggar dikenanakan denda $500. Di Australia, toko-toko menjual green bags seharga satu dollar saja namun bisa dipakai berkali-kali. Di Perancis, supermarket (seperti Carrefour) memaksa konsumennya untuk membeli plastik yang dapat dipakai berulang (reusable plastic) dan Tas kain non-tenun (non-woven bags). Di Inggris, beberapa toko besar (seperti Tesco dengan Green Bag Scheme) memberi discount khusus senilai 1-4 Poundsterling bagi pembeli yang membawa sendiri Tas dari rumah.
Apa Dosa Kantung Plastik sehingga harus dikurangi pemakaiannya
Kantung plastik tergolong barang s eka li pakai (disposable; single-use plastic shopping bags) sehingga memperbanyak Sampah. Kalau kita belanja bulanan di supermarket, sekali belanja kita akan dih adi ahi paling sedikit 4 kantung plastik dalam berbagai ukuran. Jakarta menghasilkan sekitar 6.000 ton sampah setiap hari, yang lebih dari setengahnya adalah sampah non-organik terutama plastik dan kertas. Sampah kantong plastik yang dibuang di Jakarta dapat menutupi 2600 lapangan sepakbola. Sampah plastik Baru bisa terurai di alam (biodegradable) dalam waktu 500 - 1.000 tahun, sehingga jika tercecer di tanah akan merusak lingkungan (menghambat peresapan air yang menyebabkan banjir dan merusak kesuburan tanah).
Pemerintah Bangladesh melarang kantung plastik karena dianggap sebagai penyebab banjir karena menyumbat saluran pembuangan air di musim hujan. Sekitar 3% plastik di dunia berakhir sebagai sampah yang terapung-apung di permukaan air, termasuk di laut yang menyebabkan kematian banyak ikan paus dan penyu karena sampah plastik tersangkut di pencernaan mereka. Hanya 1% saja Kantung plastik bekas yang dapat didaur ulang, terutama karena sulitnya memilah berbagai jenis plastik yang digunakan dan tak sebandingnya biaya recycle dengan harga jual produk recycle, sehingga hampir semua kantung plastik tinggal menjadi sampah. Pemulung saja ogah ambil sampah kantung plastik ! Untuk memproduksi plastik, setiap satu tahunnya diperlukan 12 juta barel minyak yang menghasilkan emisi gas rumah kaca perusak lapisan ozon (ditambah lagi sekarang terjadi krisis minyak yang mengakibatkan melambungnya harga BBM)
Bhutan, negara kecil di pegunungan Himalaya (di Asia Tengah dekat India ) dalam Peringkat Kebahagiaan Dunia dinyatakan sebagai negara berkembang yang penduduknya paling berbahagia di dunia. Pemerintah Bhutan melarang Kantung Plastik dan Rokok karena memandang produk itu membuat warganya tidak bahagia.
Apa yang Bisa Kita Lakukan
Bantu selamatkan bumi dengan membawa Tas sendiri saat berbelanja ke supermarket atau ke pasar tradisional (Ingatlah kebiasaan baik dari Ibu atau Nenek kita yang dulu ketika berbelanja ke pasar tradi sional, selalu membawa sendiri Tas Belanja dari rumah). Sebaiknya gunakan Tas Ramah Lingkungan yang terbuat dari bahan kain yang dapat didaur-ulang ( Seperti Tas Belanja Ramah-Lingkungan "Lestari Lingkunganku"). Kini mulai tersedia Kantung Plastik Ramah Lingkungan (Bio-Degradable Plastic Bag) yang terbuat dari tepung singkong (maizena) dan dapat terurai 6 bulan sampai 5 tahun (bandingkan dengan plastik biasa yang baru terurai setelah 500 - 1.000 tahun). Namun ketersediaannya masih terbatas dan masih mahal (Rp. 1.000 per lembar). Bawalah selalu Tas Ramah Lingkungan itu (di mobil atau di motor) sehingga selalu tersedia kapanpun Anda membutuhkannya. J adi tidak alasan, Anda terpaksa menerima kantung plastik. Jika hanya membeli sedikit, mulailah mau/berani menolak pemberian kantung plastik dari toko dan masukkan barang belanjaan ke dalam tas Anda. Ingat, kantung kresek adalah bonus yang tak berguna.
Kurangi penggunaan kantong plastik kresek SEKARANG JUGA. Jika belum dapat menghentikan secara total, lakukanlah secara bertahap, misalnya hanya untuk digunakan untuk membuang sampah di tempat sampah (menj adi plastik sampah / trash bags). Jangan jadi penimbun dan kolektor kantung plastik tak terpakai yang memenuhi rumah Anda. Segera enyahkan dari rumah alias cuci gudang. Anjurkan keluarga, teman, dan tetangga untuk mengurangi pemakaian kantung plastik, dengan menjelaskan bahaya-bahaya yang ditimbulkannya. Jadilah agen penyelamat lingkungan.
Lalu dikemanakan kantung plastik yang masih saya simpan
Daripada dibuang merusak lingkungan, maka sumbangkan saja ke Program Daur Ulang Tzu Chi bersama-sama sumbangan sampah daur ulang lain (kertas, botol, kaleng, dll). Biarlah Depo Daur Ulang yang akan membereskan masalah sampah kantung plastik Anda. Dengan berbuat ini, Anda mendapat manfaat ganda, yaitu : Turut peduli lingkungan, dengan tidak mewariskan sampah plastik perusak lingkungan, Berbuat amal kebajikan karena hasil daur ulang Tzu Chi digunakan untuk kegiatan sosial (pengobatan & pendidikan bagi masyarakat kurang mampu).
Sumber : Pendidikan Lingkungan Hidup
SMP/MTS Kelas VII
Ringkasan Artikel Ada Apa Dengan Kantung Plastik
Bumi dilahirkan sekitar 4,5 milyar
tahun yang lalu. Menurut ceritanya, tata surya kita yang bernama Bima Sakti,
terbentuk dari kumpulan debu (nebula) di angkasa raya yang dalam proses
selanjutnya tumbuh menjadi gumpalan bebatuan dari mulai yang berukuran kecil
hingga seukuran asteroid dengan radius ratusan kilometer. Bebatuan angkasa
tersebut selanjutnya saling bertabrakan, dimana awalnya tabrakan yang terjadi
masih lambat. Akibat adanya gaya gravitasi, bebatuan angkasa yang saling
bertabrakan itu saling menyatu dan membentuk suatu massa batuan yang kemudian
menjadi cikal bakal (embrio) bumi. Lama kelamaan dengan semakin banyaknya
bebatuan yang menjadi satu tersebut, embrio bumi tumbuh semakin besar. Sejalan
dengan semakin berkembangnya embrio bumi tersebut, semakin besar pula gaya
tarik gravitasinya sehingga bebatuan angkasa yang ada mulai semakin cepat
menabrak permukaan embrio bumi yang sudah tumbuh semakin besar itu. Akibat
tumbukan2 yang sangat dahsyat tersebut timbulah ledakan2 yang sudah pasti
sangat dahsyat pula yang mengakibatkan terbentuknya kawah2 yang sangat besar
dan pelepasan panas secara besar2an pula.
Laut sendiri menurut sejarahnya terbentuk 4,4 milyar tahun yang lalu, dimana awalnya bersifat sangat asam dengan air yang mendidih (dengan suhu sekitar 100C) karena panasnya bumi pada saat itu. Asamnya air laut terjadi karena saat itu atmosfer bumi dipenuhi oleh karbon dioksida. Keasaman air inilah yang menyebabkan tingginya pelapukan yang terjadi yang menghasilkan garam-garaman yang menyebabkan air laut menjadi asin seperti sekarang ini. Pada saat itu, gelombang tsunami sering terjadi karena seringnya asteroid menghantam bumi. Pasang surut laut yang terjadi pada saat itu bertipe mamut alias 'ruar biasa' tingginya karena jarak bulan yang begitu dekat dengan bumi.
Sebelum kita lanjutkan pembahasannya, ada satu pertanyaan yang mengganjal yang perlu diajukan di sini, yaitu "dari mana air yang membentuk lautan di bumi itu berasal?" Itu pertanyaan yang sukar dijawab, dan para ahli sendiri memiliki beberapa versi tentang hal itu. Salah satu versi yang pernah saya baca adalah bahwa pada saat itu, bumi mulai mendingin akibat mulai berkurangnya aktivitas vulkanik, disamping itu atmosfer bumi pada saat itu tertutup oleh debu-debu vulkanik yang mengakibatkan terhalangnya sinar matahari untuk masuk ke bumi. Akibatnya, uap air di atmosfer mulai terkondensasi dan terbentuklah hujan. Hujan inilah (yang mungkin berupa hujan tipe mamut juga) yang mengisi cekungan-cekungan di bumi hingga terbentuklah lautan.
Secara perlahan-lahan, jumlah karbon dioksida yang ada diatmosfer mulai berkurang akibat terlarut dalam air laut dan bereaksi dengan ion karbonat membentuk kalsium karbonat. Akibatnya, langit mulai menjadi cerah sehingga sinar matahari dapat kembali masuk menyinari bumi dan mengakibatkan terjadinya proses penguapan sehingga volume air laut di bumi juga mengalami pengurangan dan bagian-bagian di bumi yang awalnya terendam air mulai kering. Proses pelapukan batuan terus berlanjut akibat hujan yang terjadi dan terbawa ke lautan, menyebabkan air laut semakin asin.
Pada 3,8 milyar tahun yang lalu, planet bumi mulai terlihat biru karena laut yang sudah terbentuk tersebut. Suhu bumi semakin dingin karena air di laut berperan dalam menyerap energi panas yang ada, namun pada saai itu diperkirakan belum ada bentuk kehidupan di bumi. Kehidupan di bumi, menurut para ahli, berawal dari lautan (life begin in the ocean). Namun demikian, masih merupakan perdebatan hangat hingga saat ini kapan tepatnya kehidupan awal itu terjadi dan di bagian lautan yang mana? apakah di dasar laut ataukah di permukaan? Hasil penemuan geologis pada tahun 1971 pada bebatuan di Afrika Selatan (yang diperkirakan berusia 3,2 s.d. 4 milyar tahun) menunjukkan adanya fosil seukuran beras dari bakteri primitif yang diperkirakan hidup di dalam lumpur mendidih di dasar laut.
bahan bacaan:
Prager, Ellen J, and Sylvia A.
Earle, The Oceans, 2000, McGraw-Hill.
Written By : oseanografi.blogspot.com
Written By : oseanografi.blogspot.com
Ringkasan
Artikel Bagaimana Laut Berasal
Terumbu karang adalah karang yang terbentuk dari kalsium karbonat koloni
kerang laut yang bernama polip yang bersimbiosis dengan organisme miskroskopis
yang bernama zooxanthellae. Terumbu karang bisa dikatakan sebagai hutan tropis
ekosistem laut. Ekosistem ini terdapat di laut dangkal yang hangat dan bersih
dan merupakan ekosistem yang sangat penting dan memiliki keanekaragaman hayati
yang sangat tinggi. Biasanya tumbuh di dekat pantai di daerah tropis dengan
temperatur sekitar 21-30C. Beberapa tempat tumbuhnya terumbu karang adalah
pantai timur Afrika, pantai selatan India, Laut Merah, lepas pantai timur laut
dan baratl laut Australia hingga ke Polynesia. Terumbu karang juga terdapat di
pantai Florida, Karibia dan Brasil. Terumbu karangterbesar adalah Great Barier
Reef di lepas pantai timur laut Australis dengan panjang sekitar 2000 km.
Terumbu karang merupakan sumber makanan dan obat-obatan dan melindungi pantai
dari erosi akibat gelombang laut.
Terumbu karang memberikan perlindungan bagi hewan-hewan dalam habitatnya termasuk sponge, ikan (kerapu, hiu karang, clown fish, belut laut, dll), ubur-ubur, bintang laut, udang-udangan, kura-kura, ular laut, siput laut, cumi-cumi atau gurita, termasuk juga burung-burung laut yang sumber makanannya berada di sekitar ekosistem terumbu karang.
Ada dua jenis terumbu karang yaitu terumbu karang keras (hard coral) dan terumbu karang lunak (soft coral). Terumbu karang keras (seperti brain coral dan elkhorn coral) merupakan karang batu kapur yang keras yang membentuk terumbu karang. Terumbu karang lunak (seperti sea fingers dan sea whips) tidak membentuk karang. Terdapat beberapa tipe terumbu karang yaitu terumbu karang yang tumbuh di sepanjang pantai di continental shelf yang biasa disebut sebagai fringing reef, terumbu karang yang tumbuh sejajar pantai tapi agak lebih jauh ke luar (biasanya dipisahkan oleh sebuah laguna) yang biasa disebut sebagai barrier reef dan terumbu karang yang menyerupai cincin di sekitar pulau vulkanik yang disebut coral atoll.
Terumbu karang ditemukan di sekitar 100 negara dan merupakan rumah tinggal bagi 25% habitat laut. Terumbu karang merupakan ekosistem yang sangat rentan di dunia. Dalam beberapa dekade terakhir sekitar 35 juta hektar terumbu karang di 93 negara mengalami kerusakan. Ketika terumbu karang mengalami stres akibat temperatur air laut yang meningkat, sinar ultraviolet dan perubahan lingkungan lainnya, maka ia akan kehilangan sel alga simbiotiknya. Akibatnya warnanya akan berubah menjadi putih dan jika tingkat ke-stres-annya sangat tinggi dapat menyebabkan terumbu karang tersebut mati.
Jika laju kerusakan terumbu karang tidak menurun, maka diperkirakan pada beberapa dekade ke depan sekitar 70% terumbu karang dunia akan mengalami kehancuran. Kenaikan temperatur air laut sebesar 1 hingga 2C dapat menyebabkan terumbu karang menjadi stres dan menghilangkan organisme miskroskopis yang bernama zooxanthellae yang merupakan pewarna jaringan dan penyedia nutrient-nutrien dasar. Jika zooxanthellae tidak kembali, maka terumbu karang tersebut akan mati.
Terumbu karang memberikan perlindungan bagi hewan-hewan dalam habitatnya termasuk sponge, ikan (kerapu, hiu karang, clown fish, belut laut, dll), ubur-ubur, bintang laut, udang-udangan, kura-kura, ular laut, siput laut, cumi-cumi atau gurita, termasuk juga burung-burung laut yang sumber makanannya berada di sekitar ekosistem terumbu karang.
Ada dua jenis terumbu karang yaitu terumbu karang keras (hard coral) dan terumbu karang lunak (soft coral). Terumbu karang keras (seperti brain coral dan elkhorn coral) merupakan karang batu kapur yang keras yang membentuk terumbu karang. Terumbu karang lunak (seperti sea fingers dan sea whips) tidak membentuk karang. Terdapat beberapa tipe terumbu karang yaitu terumbu karang yang tumbuh di sepanjang pantai di continental shelf yang biasa disebut sebagai fringing reef, terumbu karang yang tumbuh sejajar pantai tapi agak lebih jauh ke luar (biasanya dipisahkan oleh sebuah laguna) yang biasa disebut sebagai barrier reef dan terumbu karang yang menyerupai cincin di sekitar pulau vulkanik yang disebut coral atoll.
Terumbu karang ditemukan di sekitar 100 negara dan merupakan rumah tinggal bagi 25% habitat laut. Terumbu karang merupakan ekosistem yang sangat rentan di dunia. Dalam beberapa dekade terakhir sekitar 35 juta hektar terumbu karang di 93 negara mengalami kerusakan. Ketika terumbu karang mengalami stres akibat temperatur air laut yang meningkat, sinar ultraviolet dan perubahan lingkungan lainnya, maka ia akan kehilangan sel alga simbiotiknya. Akibatnya warnanya akan berubah menjadi putih dan jika tingkat ke-stres-annya sangat tinggi dapat menyebabkan terumbu karang tersebut mati.
Jika laju kerusakan terumbu karang tidak menurun, maka diperkirakan pada beberapa dekade ke depan sekitar 70% terumbu karang dunia akan mengalami kehancuran. Kenaikan temperatur air laut sebesar 1 hingga 2C dapat menyebabkan terumbu karang menjadi stres dan menghilangkan organisme miskroskopis yang bernama zooxanthellae yang merupakan pewarna jaringan dan penyedia nutrient-nutrien dasar. Jika zooxanthellae tidak kembali, maka terumbu karang tersebut akan mati.
sumber bacaan:
* Coral Reefs Enchanted Learning
* Coral Reefs
Source : oseanografi.blogspot.com
Ringkasan Artikel Mengenal Terumbu Karang
Kegiatan penambangan timah di Indonesia telah berlangsung sejak 178 tahun
lalu, berlokasi di sekitar Kepulauan Bangka, Belitung, Karimun dan Kundur,
serta di wilayah pesisir timur Pulau Sumatera. Wilayah ini termasuk dalam jalur
timah Indonseia (Indonesian Tin Belt) yang terbentang sepanjang 3.000 kilometer
dari Myanmar bagian utara, Thailand, Malaysia, Kepulauan Riau dan membelah
Kalimantan Barat.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu daerah penghasil timah terbesar di Indonesia, dengan luas wilayah 16.424,142 km² dan jumlah penduduk sekitar 850.000 jiwa. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terbagi menjadi tujuh wilayah, yakni Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Timur, Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur.
Berdasarkan data terakhir dari Departemen Pertambangan dan Energi, produksi logam timah di provinsi ini mencapai 44.495 ton per tahun atau senilai Rp 600 miliar lebih, yang dihasilkan dari dua perusahaan yang berada di wilayah Bangka Belitung, yaitu PT Tambang Timah dan PT Koba Tin.
Konsekuensi logis dari kegiatan penambangan timah ini adalah terbentuknya lobang bekas penambangan timah, yang menurut istilah lokal wilayah Bangka Belitung disebut kolong atau lobang camuy. Kolong pasca penambangan timah telah terjadi sejak penambangan timah dimulai, dan tersebar di beberapa kecamatan.
Sistem penambangan yang dilakukan dapat dikelompokkan menjadi empat cara, yaitu tambang dengan tenaga manusia (manual mining), tambang semprot (hydraulic mining), kapal keruk darat (dredging mining) dan tambang terbuka (open pit mining). Dampak dari penambangan timah yang dilakukan di wilayah Bangka Belitung tersebut, menyebabkan terjadinya kolong dengan berbagai ukuran yang pada umumnya terisi air yang berasal dari air tanah, sungai dan air hujan, sebagimana layaknya reservoir alam.
Berdasarkan hasil penelitian lapangan yang dilakukan PT Tambang Timah tahun 2003, jumlah kolong pasca penambangan timah di wilayah Bangka dan Belitung sebanyak 887 kolong dengan luas 1.712,65 hektar, yang terdiri dari 544 kolong dengan luas 1.035,51 hektar di Pulau Bangka, dan sebanyak 343 kolong dengan luas 677,14 hektar di Pulau Belitung. Sebanyak 162 kolong telah dilakukan reklamasi, yakni 108 kolong di wilayah Pulau Bangka dan 54 kolong di wilayah Pulau Belitung. Berbagai jenis tanaman yang ditanam dalam kegiatan reklamasi adalah akasia, albasia dan jambu mete. Sedangkan sebanyak 142 kolong telah ditimbun kembali setelah diberlakukannya sistem penambangan back filling (1992-1998), dimana setiap galian harus ditimbun kembali.
Sisanya, yakni sebanyak 583 kolong belum dimanfaatkan secara optimal, dan banyak ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan liar, antara lain purun, rumbia, gelam, nipah, ilalang, cemara, sungkai dan semak belukar. Kolong yang keberadaannya berdekatan dengan pemukiman penduduk dan berair jernih, memang sebagian besar atau sebesar 15,9 persen atau sebanyak 141 kolong telah dimanfaatkan sebagai reservoir dan sumber air, termasuk mandi dan mencuci. Namun, masih sedikit atau sebesar 4,28 persen atau sebanyak 38 kolong yang dimanfaatkan untuk usaha perikanan, pertanian, sumber air baku PDAM, dan rekreasi.
Perusahaan pertambangan yang beroperasi di wilayah Bangka Belitung mau tidak mau akan mengemban tugas sebagai agent of development, dalam usaha pemberdayaan masyarakat melalui community development programme. Perusahaan pertambangan harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang berada di sekitar kolong pasca penambangan timah.
Oleh karena itu, dalam upaya pemberdayaan kolong yang produktif, dapat dilakukan sesuai keinginan dari masyarakat di sekitar kolong, dan keterlibatan pemerintah daerah sebagai lembaga yang memberi ijin dan fasilitas, serta rencana pengembangan wilayah terutama kebijakan tata ruang, dan pihak swasta lainnya yang berperan sebagai investor.
Pola pemanfaatan kolong yang dapat dikembangkan antara lain adalah pola terpadu dengan konsentrasi pada kegiatan perikanan. Usaha perikanan ini dapat dilakukan pada kolong-kolong yang berusia lebih dari 15 tahun atau kolong yang mempunyai akses ke sungai dan laut. Karena berdasarkan hasil penelitian terhadap kualitas air kolong, permasalahn krusial dari kualitas air kolong yang berusia kurang dari 15 tahun dan tidak memiliki aksesibilitas ke sungai dan laut adalah kandungan logam berat terutama kandungan timbal (Pb), seng (Zn) dan tembaga (Cu).
Usaha perikanan yang dapat dikembangkan, utamanya bagi kolong-kolong yang memiliki akses jalan dan dekat dengan pemukiman antara lain, sistem jaring terapung atau usaha perikanan darat yang menggunakan sumber air baku dari kolong, dengan jenis-jenis ikan konsumsi yang cukup digemari dan mudah dibudidayakan, seperti lele, bawal, patin, mas atau tambak udang, bila kolong berdekatan dengan pantai.
Dalam operasionalisasinya, pengembangan perikanan ini juga dapat diikuti dengan penataan lahan di sekitar kolong melalui pengembangan tanaman produktif, seperti tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L) yang berdasarkan hasil penelitian dosen dari Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung, dapat tumbuh dengan baik pada lahan marjinal pasca penambangan timah.
Pemanfaatan kolong sebagai usaha perikanan dan perkebunan ini dapat melibatkan masyarakat sekitar sebagai mitra. Selain dapat membantu mengentaskan kemiskinan melalui peningkatan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan, pengembangan pola kemitraan inti dan plasma juga dapat memberikan manfaat bagi perusahaan, yakni melalui pemanfaatan biji jarak sebagai bahan bakar bagi operasional industri pertambangan menggantikan bahan bakar fosil, sekaligus membantu masyarakat mendapatkan bahan bakar minyak jarak sebagai pengganti minyak tanah yang belakangan sulit didapatkan, dengan harga terjangkau.
Upaya yang dapat dilakukan antara lain memberikan bibit secara gratis
kepada petani, memanfaatkan lahan bekas pertambangan dengan sistem tumpang sari
dengan cara bagi hasil, melakukan pembinaan kepada para petani dan melakukan
pendampingan selama proses produksi berlangsung, melakukan proyek percontohan
atau memperkerjakan para pengangguran untuk melakukan reklamasi pada
lahan-lahan milik perusahaan dengan sepenuhnya pembiayaan dari pihak
perusahaan.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan, dapat juga dikembangkan usaha pariwisata dengan merangkul pihak swasta lainnya sebagai investor, antara lain melalui pembuatan bangunan sebagai tempat peristirahatan di sekitar kolong yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana rekreasi, seperti akses jalan yang memadai, alat transportasi dan komunikasi yang memadai, arena bermain anak-anak, wisata air seperti pemancingan ikan, wisata perahu hingga usaha penangkaran buaya.
Usaha penangkaran buaya selain bertujuan melestarikan buaya, juga dapat
diambil manfaatnya sebagai penghasil kulit buaya untuk keperluan bahan baku
pada industri kerajinan. Buaya-buaya yang akan ditangkarkan ini, dapat diambil
dari alam karena buaya masih dapat dijumpai di perairan Bangka Belitung secara
bebas.
Sedangkan bagi kolong-kolong yang keberadaanya cukup jauh dari pemukiman, dapat dimanfaatkan sebagai lahan reklamasi dengan jenis tanaman perkebunan lainnya, seperti karet, kelapa sawit dan jambu mete. Alternatif lainnya, sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
Sedangkan bagi kolong-kolong yang keberadaanya cukup jauh dari pemukiman, dapat dimanfaatkan sebagai lahan reklamasi dengan jenis tanaman perkebunan lainnya, seperti karet, kelapa sawit dan jambu mete. Alternatif lainnya, sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
Dengan keterlibatan berbagai pihak, yakni masyarakat, pemerintah daerah, perusahaan pertambangan, swasta dan lembaga independen, diharapkan kolong-kolong pasca penambangan timah di wilayah Bangka Belitung akan dapat dimanfaatkan secara optimal bagi kesejahteraan masyarakat. Semoga !
Sumber : pendidikan Lingkungan
Hidup SMP/MTS Kelas VII
Ringkasan Artikel Pemberdayaan kolong Bekas Galian
Tambang Timah Sebagai Usaha Perikanan Terpadu
Penyebab,
Sebab dan Akibat Pencemaran Lingkungan Pada Air dan Tanah – Kesehatan
Lingkungan – Ilmu Sains Biologi
Mon, 12/06/2006
– 2:27pm — godam64
Penyebab terjadinya pencemaran
lingkungan sebagian besar disebabkan oleh tangan manusia. Pencemaran air dan
tanah adalah pencemaran yang terjadi di perairan seperti sungai, kali, danau,
laut, air tanah, dan sebagainya. Sedangkan pencemaran tanah adalah pencemaran
yang terjadi di darat baik di kota maupun di desa.
Alam memiliki kemampuan untuk
mengembalikan kondisi air yang telah tercemar dengan proses pemurnian atau
purifikasi alami dengan jalan pemurnian tanah, pasir, bebatuan dan mikro
organisme yang ada di alam sekitar kita.
Jumlah pencemaran yang sangat
masal dari pihak manusia membuat alam tidak mampu mengembalikan kondisi ke
seperti semula. Alam menjadi kehilangan kemampuan untuk memurnikan pencemaran
yang terjadi. Sampah dan zat seperti plastik, DDT, deterjen dan sebagainya yang
tidak ramah lingkungan akan semakin memperparah kondisi pengrusakan alam yang
kian hari kian bertambah parah.
Sebab Pencemaran Lingkungan di
Air dan di Tanah :
1. Erosi dan curah hujan yang
tinggi.
2. Sampah buangan manusia dari
rumah-rumah atau pemukiman penduduk.
3. Zat kimia dari lokasi rumah
penduduk, pertanian, industri, dan sebagainya.
Salah satu penyebab pencemaran di
air yang paling terkenal adalah akibat penggunaan zat kimia pemberantas hama
DDT. DDT digunakan oleh para petani untuk mengusir dan membunuh hama yang
menyerang lahan pertanian.
DDT tidak hanya berdampak pada
hama namun juga binatang-binatang lain yang ada di sekitarnya dah bahkan di
tempat yang sangat jauh sekalipun akibat proses aliran rantai makanan dari satu
hewan ke hewan lainnya yang mengakumulasi zat DDT. Dengan demikian seluruh
hewan yang ada pada rantai makanan akan tercemar oleh DDT termasuk pada
manusia.
DDT yang telah masuk ke dalam
tubuh akan larut dalam lemak, sehingga tubuh kita akan menjadi pusat polutan
yang semakin hari akan terakumulasi hingga mengakibatkan efek yang lebih
menakutkan.
Akibat adanya biological
magnification / pembesaran biologis pada organisme yang disebabkan oleh
penggunaan DDT.
a. merusak
jaringan tubuh makhluk hidup
b. menimbulkan
otot kejang, otot lehah dan bisa juga kelumpuhan
c. menghambat proses pengapuran dinding telur
pada hewan bertelur sehingga telurnya tidak dapat menetas.
d. lambat laun
bisa menyebabkan penyakit kanker pada tubuh.
Sumber: Pendidikan Lingkungan Hidup SMP/MTS Kelas VII
Ringkasan Artikel Penyebab,Sebab Dan
Akibat Pencemaran Lingkungan Pada Air dan Tanah
– Kesehatan Lingkungan – Ilmu Sains Biologi
HUTAN HANCUR
MASA DEPAN KABUR
ketika bencana alam banjir dan tanah longsor menewaskan puluhan warga, orang2 pun sadar bahwa mereka telah kehilangan semua fungsi hutan. pohon2 peindung yg sekaligus menahan atau menangkap air hujan diperbukitan daratan tinggi pulau itu telah habis ditebang hanya untuk memuaskan nafsu keserakahan materi sesaat.padahal, hasil jual kayu hutan itu sama sekali tidak membuat rakyat sekitar menjadi sejahtera.
sebaliknya, tindakan penebangan kayu hutan itu justru menjadikan penduduk yang sudah sengsaram semakin menderita karena bencana banjir dan longsor yang telah melululantahkan perkampungan mereka. hutan alam yang sebenarnya mampu memberikan manfaat bagi kehidupan mereka berubah menjadi murka dan menimbulkan bencana.
terbukti, kerugian yang ditimbulkan akibat penebangan liar itu sungguh tidak ternilai. selain harta, jiwa manusia juga plasma nutfah serta ekologi sumber daya hutan yang sebenarnya berguna untuk kehidupan manusia juga musnah. fungsi ekonomi, ekologi, dan sosial sumber daya hutan itu hancur sekaligus. tidak ada hutan, tidak ada masa depan.
penebangan liar yang tidak terkendali dewasa ini merupakan masalah serius yg dihadapi sektor kehutanan. kasus ini menjadi sorotan dunia.penebangan liar berlangsung karna didukung lemahnya penegakan hukum.
penebangan liar disertai penjarahan hutan sangat marak terutama di perbatasan kalimantan -- serawak -- karna melibatkan berbagai pihak, mulai dari anggota masyarakat hingga aparat. situasi telah mempercepat laju degradasi hutan tropis indonesia yang sekaligus merupakan paru - paru dunia. penebangan liar itu sudah tidak memedulikan lagi apakah yg mereka babat adlh hutan produksi, hutan konservasi, ataupun hutan lindung.
kondisi sumber daya hutan (SDH) yg semakin rusak dari hari ke hari tampaknya tidak akan membaik dalam waktu dekat ini. tidak stabilnya politik dan penyelenggaraan kehutanan sejak medio tahun 1998 yang semakin bertambah buruk pada akhir2 inmi menjadi dorongan kuat meningkatnya degradasu dan deforestasi hutan (penurunan dan pemusnahan hutan)
"angka penurunan hutan yang kini dinyatakan mencapai 1,6-1,8 juta hektar pertahun sangat mungkin meningkat cepat dalam lima tahun mendatang". transtoto handari pengamat ekonomi kehutanan memprediksi pengamat ekonomi kehutanan memprediksi. bahkan, bank dunia telah memperkirakan bahwa seluruh hutan alami di sumatera akan hilang pada tahun 2005 - 2010 dan di kalimantan pd tahun 2010 - 2015. penegakan hukum yang selama ini menjadi titik lemah pengamanan hutan harus diprioritaskan secara sungguh2. integritas moral dalam menjaga kekayaan alam hutan harus mampu ditumbuhkan secara swadiri di setiap aparat kehutaan ataupun pihak2 yang terkait seperti pengusaha perkayuan dan masyarakat.
hal yang tidak boleh dilupakan, tanggung jawab pelestarian pemanfaatan SDH ini bukan hanya berada dipundak departemen kehutanan, melainkan kini justru merupakan tugas utama pemerintah daerah dengan seluruh aparatnya. menurut transtoto, kekayaan SDH yang sangat melimpah seharusnya dapat digunakan sebagai modal kesejahteraan dalam pembangunan nasional dan regional.
Sumber :
Pendidikan Lingkungan Hidup SMP/MTS Kelas VII (www.google.com)
Ringkasan
Artikel Hutan Hancur Masa Depan Kabur
Oleh: Otakku
Bicara
mengenai sampah memang tidak ada habisnya, apalagi bila bicara di Jakarta yang
beberapa kali ribut soal tempat pembuangan akhir (TPA). udah saatnya pemerintah
memikirkan cara terbaik mengolah sampah sehingga tidak merugikan banyak pihak
bahkan malah mendapatkan keuntungan.
Salah
satunya alat pengolah sampah yang satu ini, Autoclave menggunakan teknologi
AeroThermal, alat ini bisa memisahkan berbagai jenis sampah yang dimasukkan ke
dalamnya dan mengubah sebagian sampah yang bisa didaur ulang menjadi sesuatu
yang berguna seperti sampah plastik menjadi biji plastik (plastic pellets) dan
sampah makanan atau organik lainnya menjadi pupuk atau kompos.
Tidak saja
membantu dalam masalah lingkungan, Autoclave sendiri juga tidak mengeluarkan
gas emisi alias alat ini juga ramah lingkungan. Sebanyak 30 ton sampah dapat diolah
dalam waktu 2 jam saja.
Kami tidak tahu berapa banyak sampah per hari yang dihasilkan oleh kota Jakarta tetapi kami yakin dengan membeli beberapa buah saja sudah cukup bisa membantu pemerintah dalam mengatasai masalah sampah.
Kami tidak tahu berapa banyak sampah per hari yang dihasilkan oleh kota Jakarta tetapi kami yakin dengan membeli beberapa buah saja sudah cukup bisa membantu pemerintah dalam mengatasai masalah sampah.
Mengenai
harga, pasti bisalah kita membelinya asal duitnya jangan . . . . :D
Oleh: Otakku
Oleh: Otakku
sumber: http://www.ecofriend.org/entry/autoclave-skillfully-sorts-and-recycles-garbage-in-to-green-stuff/
Ringkasan Artikel Autoclave (Mesin Daur Ulang Sampah Yang
Mungkin Bisa Memberi Bantuan Masalah Pemerintahan Jakarta
Posted on .
Dalam istilah
lingkungan konsep 5 R sudah sering Anda dengar atau mungkin kali ini baru Anda
dengar. Konsep 5 R sendiri berasal dari 5 kata dalam bahasa Inggris yaitu
Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), Recycle(Mendaur Ulang),
Replace (Menggunakan kembali) dan Replant (Menanam Kembali).
Istilah –
istilah ini sering disebutkan dalam upaya melestarikan lingkungan hidup. Untuk
dapat diterapkan, berikut ini dijelaskan tentang konsep 5 R.
1. Recycle
Recycle atau
mendaul ulang adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada
perinsipnya, kegitan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah
materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan dan
mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos.
2. Reuse
Reuse atau penggunaan
kembali adalah kegiatan menggunakan kembali material atau bahan yang masih
layak pakai. Sebagai contoh, kantong plastik atau kantng kertas yang umumnya
didapa dari hasil kita berbelanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi dikumpulkan
untuk digunakan kembali saat dibutuhkan. Contoh lain ialah menggunakan baterai
isi ulang.
3. Reduce
Reduce atau
Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat
menguarangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang
berlebihan. Contoh menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan
berkualitas sehingga memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau
refill produk yang dipakai seperti aqua galon, tinta printer serta bahan rumah
tangga seperti deterjen, sabun, minyak goreng dan lainnya. Hal ini dilakukan
untuk mengurangi potensi bertumpuknay sampah wadah produk di rumah Anda.
4. Replace
Replace atau
Penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai
barang alernatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan
kembali. Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat
produksi sampah. Contohnya mengubah menggunakan kontong plastik atau kertas
belanjaan dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain.
5. Replant
Replant atau
penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohna
melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di
pekarangan rumah. Dengan menanam beberapa pohon, lingkungan akanmenjadi indah
dan asri, membantu pengauran suhu pada tingkat lingkungan mikro (atau sekitar
rumah anda sendiri), dan mengurnagi kontribusi atas pemanasan global.
Dengan
menerapkan konsep 5 R yang telah dibahas, kita dapat ikut serta dalam
melestarikan dan memlihara lingkungan agar tidak rusak atau tercemar.
Sumber :
Pendidikan Lingkungan Hidup SMP/MTS kelas VII
Ringkasan Artikel Cara Menerapkan Konsep 5 R
Posted on .
Transportasi
adalah sektor yang menyumbang gas rumah kaca paling banyak dan menyebabkan
perubahan iklim. kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar minyak
menghasilkan emisi gas yang dapat mencemari udara. Untuk mencegah pencemaran
lingkungan pada kegiatan mobilitas atau perjalanan kita
- Jika tidak jauh, bersepeda atau
berjalan kaki adalah transportasi yagn sebaiknya kita pilih untuk kegiatan
sehari-hari. Bersepeda dan berjalan kaki tidak hanyan mengurangi jumlah
polutan penyebab polusi tetapi juga membantu kita untuk lebih sehat
- Apabila menempu jarak menengah
hingga jauh, kita dapat mempergunakan transportasi umum massal, seperti
bus trans-jakarta, kereta api, dan sebagainya. Pertimbangannya adalah
mengurangi vlume kendaraan dan emisi gas yang dihasilkan setiap hari
- Berbagi kendaraan. Sebuah
perusahaan atau ekolah, atau pribadi sebaiknya menyediakan saranan
angkutan khusus seperti bus karyawan atau sekolah yang dapat mengangkut karyawan
dan murid yang memiliki rute searah. Tak hanya itu, kita pun secara
pribadi dapat membagi penggunaan kendaraan kita dengan mengajak teman yang
searah.
- Memberlakukan sistem jam three
in one. Hal ini dilakukan untuk mengefisienkan penggunaan kendaraan roda
empat, yaiut minimal tida orang di dalam sebuah kendaraan.
Dengan
mempertimbangkan melakukan ke 4 hal di atas, kita sudah berpartisipasi dalam
pencegahan dan pengurangan pencemaran lingkungan hidup.
Sumber : Pendidikan Lingkungan Hidup
SMP/MTS Kelas VII
Ringkasan
Artikel Cara Mengurangi Pencemaran Dengan Bersepeda,Berjalan Kaki dan
Transportasi Umum
Posted on .
Dalam
pembangunan, sumber alam merupakan kompnen yan gpenting karena sumber alam ini
memberikan kebutuhan asasi bagi kehidupan. Dalam penggunaan sumebr alam tadi,
hendaknya keseimbangan ekosistem proyek pembangunan, keseimbangan ini bisa
terganggu, yang kadang-kadang bisa membahayakan kehidupan umat.
Harus dicari
jalan keluar yang saling menguntungkan dalam hubungan timbal balik antara
proses pembangunan, penggalian sumber daya, dan masala pengotoran atau
perusakan lingkunga hidup manusia. Sebab pada umumnya, proses pembangunan
mempunyai akibat-akibat yang lebih luas terhadap lingkungan hidup manusia, baik
akibat langsung maupun akibat sampingan seperti pengurangan sumber kekayaan
alam secara kuantitatif & kualitatif, pencemaran biologis, pencemaran
kimiawi, gangguan fisik dan gangguan sosial budaya.
Kerugian-kerugian
dan perubahan-perbahan terhadap lingkungan perlu diperhitungkan, dengan
keuntungan yang diperkirakan akan diperoleh dari suatu proyek pembangunan.
Itulah sebabnya dala setiap usaha pembangunan, ongkos-ongkos sosial untuk
menjaga kelestarian lingkungan perlu diperhitungkan, sedapat mungkin tidak
memberatkan kepentingan umum masyarakat sebagai konsumen hasil pembangunan
tersebut.
beberapa hal
yang dapat dipertimbangkan dalam mengambil keputusan-keputusan demikian, antara
lain adalah kualitas dan kuantitas sumber kekayaan alam yang diketahui dan
diperlukan; akibat-akibat dari pengambilan sumber kekayaan alam termasuk
kekayaan hayati dan habisnya deposito kekayaan alam tersebut. Bagaiaman cara
pengelolaannya apakah secara traditional atau memakai teknologi modern,
termasuk pembiayaannya dan pengaruh proyek pada lingkungan terhadap memburuknya
lingkungan serta kemungkinan menghentikan perusakan lingkungan dan menghitung
biaya-biaya serta alternatif lainnya.
Hal – hal
tersebut di atas hanya merupakan sebagian dari daftar persoalan, atau
pertanyaan yang harus dipertimbangkan bertalian dengan setiap proyek
pembangunan. Juga sekedar menggambarkan masalah lingkungan yang konkret yang
harus dijawab. Setelah ditemukan jawaban yang pasti atas pertanyaan-pertanyaan
tadi, maka disusun pedoman-pedoman kerja yang jelas bagi pelbagai kegiatan
pebangunan, baik berupa industri atau bidang lain yan gmemperhatikan faktor
perlindungan lingkungan hidup manusia.
Sumber : Pendidikan Lingkungan
Hidup SMP/MTS Kelas VII
Ringkasan Artikel Hubungan Lingkungan Dengan Pembangunan
Pelestarian Sumber Daya Alam
Posted on .
Tahukah kamu apa itu sumberdaya
alam? Sumber daya alam adalah semua unsur tata lingkungan
biofisik yang nyata dan berpotensi untuk memenuhi kebutuhan manusia demi
mempertahankan kelangsungan hodupnya. Jadi, semua benda mati dan makhluk hdup,
yang ada di muka bumi ini dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk kepentingan dan
kebutuhan hdupnyam, seperti udara, sinar matahari, tumbuhan, hewan, air, dan
sebagainya.
Keberadaan sumber daya alam
tidak tersebar secara merata di muka bumi. Oleh karena faktor geografis dan
letak astronomis, jumlah da kualitas sumber daya alam di tiap wilayah di
muka bumi ini tidaklah sama. Terdapat wilayah dengan sumber daya alam sedikit
atau bahkan tidak memiliki sumber daya alam sama seali. Pada umumnya wilayah
tropis memiliki sumber daya alam yang lebih kaya. Semakin menjauh dari
khatulistiwa, keanekaragaman sumber daya alamnya semakin terbatas atau sedikit.
Sumber daya alam berperan penting
bagi kelangsungan hidup manusia. Pemanfaatan sumber daya alam tlah dilakukan
sejak kehidupan manusia kali pertama di muka bumi, manusia memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan cara sederhana, yaitu dengan cara berburu, mencari tumbuhan
atau buah-buahan, dan bercocok tanam sederhana.
Seiring dengan perkembangan
zaman, manusia mampu memanfaatkan sumber daya alam secara lebih luas.
Pertamahan populasi manusia serta perkembangan pengetahuan dan teknologi juga
telah mendorong manusia untuk memanfaatkan sumber daya alam secara lebih
kreatif dan intensif. Tidak heran manusia semakin mampu menguasai alam dengan
cara-cara yang merusak dan tanpa mempertimbangkan kelestariannya.
Indonesia, sebagai salah satu
negara dengan sumber daya alam terbesar di dunia memegang peranan penting dalam
pelestarian sumber daya alam dan keseimbangan lingkungan di bumi. Namun
demikian, kerusakan lingkungan tetap terjadi, misalnya karena kebakaran hutan,
banjir, penangkapan ikan dengan bom ikan. Selain itu, terjadi penurunan
kualitas da kuantitas sumber daya alam, antara lain karena perubahan fungsi
lahan hijau menjadi lahan terbangun serta terjadi krisis energi.
Berbagai peristiwa tersebut
menggambarkan pemanfaatan sumber daya alam tanpa mempertimbangkan norma
(ketentuan) kelestarian lingkungan hidup. Jika tidak segera di atasi, masalah
tersebut akan menjadi ancaman serius terhadap seluruh umat manusia dan makhluk
hidup di bumi. Oleh karena iut, agar pemanfaatan sumber daya dapat
berkesinambungan, maka tindakan eksploitasi harus disertai dengna norma-norma
pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam.
Norma pemanfaatan dan pelestarian
sumber daya alam merupakan upaya terpadu dalam memanfaatkan, menata,
memelihara, mengawasi, mengendalikan, meulihkan dan mengembangkan lingkungan
hidup.
Sumber : Pendidikan Lingkungan Hidup SMP/MTS Kelas VII
Ringkasan
Artikel Pelestarian Sumber Daya Alam
Pengertian
Polusi & Unsur Penyebabnya
Posted on .
Terjadinya
polusi atau pencemaran lingkungan ini umumnya terjadi akibat kemajuan teknologi
dalam usaha meningkatkan kesejahteraan hidup. Misalnya pencemaran air, udara,
dan tanah akan menyebabkan merosotnya kualitas air, udara dan tanah. Sebagai
akibat akan terjadi banyak hal-hal yang merugikan dan mengancam kelestarian
lingkungan .
Polutan
atau unsur penyebab polusi digolongkan menjadi 2, yaitu;
1.
Bersifat Kualitatif
Polutan
yang bersifat kualitatif ini memiliki unsur yang secara alamiah telah terdapat
di dalam alam tetapi jumlahnya bertambah sedemikian banyaknya sehingga
menggadakan pecemaran lingkungan. Hal ini bisa terjadi akiat bencana alam,
perbuatan manusia dan lain-lain. Contoh polutan misalnya unsur akarbon,
nitrogen, fosfor dan lain-lain.
2.
Bersifat Kuantitaitf
Polutan
yang bersifat kuantitatif memiliki unsur-unsur yang terjadi akibat
berlangsungnya persenyawaan yang dibuat secara sintetis seperti, pestisida,
detergen dan lain-lain.Umumnya polusi lingkungan ditunjukkan kepada faktor
faktor fisik seperti polusi suara, adiasi, suhu, penerangan, dan fator-faktor
kimia melalui debu, uap, gas, larutan, aan, kabut, sosioekonomi dan lutural
seperti kemiskinan, kurangnya kesempatan kerja, gangguan keamanan, ketidak
stabilan politik, aliran-aliran yang bersifat ekstrem, mental psikologis
seperti hubungan yang tidak baik antara sesama makhluk sosial dan biologis
melalui berbagai penyakit menular oleh jasad renik seperti kolera, tifus, demam
berdarah dan lain-lain yang derajatnya sedemikian besar sehingga merupakan gangguan
bagi lingkungan.
Sumber : Pendidikan Lingkungan Hidup SMP/MTS
Kelas VII
Ringkasan
Artikel Pengertian Polusi Dan Unsur Penyebabnya
Posted on .
Perkembangan zaman dan kemampuan berfikir manusia dalam
menciptakan teknologi memungkinkan kehidupa manusia menjadi mudah dan nyaman.
Keberadaan alat seperti mobil, motor, lampu, televisi, kulkas, komputer dan
sebagainya. Disisi lain, penggunaan yang berlebihan dan pertambahan populasi
penduduk juga dapat meningkatkan kebutuhan energi.
Diperkirahan bahwa 90% pembangkit listrik bersumber
dari bahan bakar minyak dan batubara. Akhir-akhir ini sudah menjadi gejala
menuju krisis energi dan bahan bakar serta makin tingginya harga minyak dunia.
Pada situasi demikian, hal yang sebaiknya dilkukan adalah dengan melakukan
penghematan energi atau penciptaan energi alternatif yang ramah lingkungan.
Apabila dilakukan penghematan energi maka kita dapat menghemat biaya dan
mengurangi dampak negatif dari emisi yang dihasilkan dari penggunaan energi
yang berlebihan.
Berikut ini diuraikan langkah nyata sederhana dalam
kehidupan sehari-hari untuk menghemat energi.
- Menggunakan
lampu hemat energi misalnya lampu neon yan glebih bersifat hemat energi
daripada lampu bohlem. Disiang hari dapat menggunakan penerang alami
secara optima.
- Membentuk
perilaku dan kebiasaan diri untuk menggunakan listrik saat diperlukan,
secara bergantian, dan tidak berlebihan.
- Mematikan
televisi, keran air, komputer atau lampu jika sudah tidak digunakan.
- Jika
memungkinkan untuk mengeringkan pakaian secara alami di bawah sinar
matahari.
- Menggunakan
alat rumah tangga atau kantor yang bersifat hemat energi dan ramah
lingkungan, seperti pendingin ruangan dan kulkas dengan freon ayng ramah
lingkungan
- Mengefisienkan
pemakaian energi di tempat umum, seperti di pusat perbelanjaan,
perkantoran, terminal, jalan raya, bandara, stasiun dan sebagainya.
- Mengdesain
rumah atau gedugn hemat energi, misalnya pencahayaan yang baik dengan
cukup ventilasi, sehingga mengurangi penggunaan lampu di siang hari,
mempergunakan bahan atap bangunan yang dapat mendinginkan suhu di dalam
ruangan seperti atap berbahan tanah atau keramik, menaruh tanaman hias di
dalam rumah untuk menyejukkan udara di dalam ruangan dan sebagainya.
- Pemerintah
meyediakan fasilitas kendaraan umum massal secara efektif dan efisien.
- Pemerintah
menyusun kebijakan dan memberikan penghargaan atau apresiasi positif atas
segala upaya atau inovasi penghematan energi.
- Mensosialisasikan
kegiatan-kegiatan yang bersifat menghemat energi.
- Memakai
jenis pakainan yang nyaman dan sesuai kondisi cuaca dan suhu udara,
sehingga mengurangi penggunaan energi untuk pendingin atau pemanas ruangan
- Mengembangkan
dan melakukan penelitian untuk energi alternatif, misalnya energi biodiesel.
Oleh karena itu, sebaiknya kita memulai menghemat
penggunaan energi di manapun kita berada, dirumah di sekolah, ditempat kerja
dan di lingkungan sekitar. Dengan demikian, bumi menjadi tempat tinggal yang
nyaman dan lestari untuk anak dan cucu kita kelak.
Sumber: Pendidikan Lingkungan Hidup
SMP/MTS Kelas VII jilid 1
Ringkasan Artikel 12 langkah Sederhana Menghemat
Energi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar